Jumat, 21 Juni 2013

Efek Radiasi Sinyal Handphone Bagi Kesehatan

Radiasi Sinyal Handphone Bagi Kesehatan

Dampak radiasi ponsel masih kontroversial, ada yang mengatakan berbahaya namun tak sedikit yang kemudian membantahnya. Sampai saat ini belum ada bukti pasti dari beberapa panelitian bahwa nelpon lama bisa berdampak kanker atau mempengaruhi kesehatan lainnya. Namun kalau sering telpon lama-lama mempengaruhi aktifitas otak. Radiasi elektromagnetik yang lemah dari ponsel bisa mempengaruhi aktivitas sel-sel di otak. Ilmuwan dari National Institutes of Health AS menemukan bahwa menghabiskan waktu 50 menit dengan telepon seluler yang menempel di telinga sudah cukup untuk mengubah aktivitas sel di bagian otak yang paling dekat dengan antena ponsel.


 “Apa yang kami temukan adalah metabolisme glukosa (tanda aktivitas otak) akan meningkat di daerah otak yang paling dekat dengan antena telepon seluler,” ujar Dr Nora Volkow dari NIH, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/2/2011). Peneliti menemukan adanya peningkatan metabolisme glukosa sekitar 7 persen pada daerah otak yang paling dekat dengan antena ponsel saat telepon sedang digunakan. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association. Untuk mengantisipasi dampak dari  radiasi ponsel ada tips khusus, baca sampai selesai.

1. Untuk mengurangi dampak radiasi ponsel adalah menggunakan perangkat yang tidak langsung ponsel seperti hands free atau bluetooth. Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala.
2. Manfaatkan layanan pesan singkat atau SMS. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.