Metrotvnews.com, Jakarta: Sama seperti manusia, baterai laptop juga
punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan
berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati
atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa
berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar
baterai laptop lebih awet.
1. Jangan biarkan baterai sampai kosong
Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai.
Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan
langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur
baterai.
Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut
sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah
dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows
7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.
2. Hindari suhu ekstrem
Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena
itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat
digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika
ventilasi laptop berada di bawah.
Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat
khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan
pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula
membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.
Pada postingan sebelumnya yaitu “Install Windows 7 dan Windows 8 di Netbook via Flashdisk“,
saya menjumpai kendala pada WINXP setelah sukses instalasi semua
program, tp ada satu program yg tidak bisa masuk yaitu Office 2007 sama
2010, klo Office 2003 No Problem, dan dari segi kecepatan dan lain
sebagainya memang tidak sebagus instalasi memakai CD.
Pada tutorial kali ini (sebenarnya ini bukan tutorial, melainkan gambar/pic biar tambah jelas)
intinya sama yaitu menjelaskan langkah-langkah instalasi Windows XP
dari USB Flashdisk, akan tapi berbeda dengan tutorial sebelumnya, kali
ini instalasi lebih mudah dan cepat. Disamping itu, anda dapat
menambahkan berbagai program/installer (WINXP, VISTA, WIN7) ato
bootable lainya misalnya Hiren’s Boot CD didalamnya.
Okay deh, daripada kebanyakan komat kamit Check diz out….
Siapkan senjata:
Flashdisk 2Gb klo untuk diisi WINXP+ HIREN
Flashdisk 8Gb untuk WINXP+WIN7+HIREN
CD/DVD Instaler WINXP ato file ISO
DVD Installer WIN7 ato file ISO
Hiren’s BootCd ato ISO (klo mau Hirens yg sudah dioprek/rebuild by DLC ada HDDREG 2011 jg, klo tertarik bisa DL DISINI) setelah didownload buka pake torrent, bisa utorrent ato bittorrent
WinSetupFromUSB (saya pake ver 1.0beta 7) bisa di download DISINI < program ini sudah portable, jadi ndak perlu di instal lg, tinggal ekstrak trus jalankan.
Program ULTRA ISO
Langkah-langkah selanjutnya liat di gambar sesuai nomor urutan ya…
Setelah klik GO tunggu sampe muncul pesen JOB DONE!
GAMPANG KAN?!
Selamat mencoba semoga berhasil… Aamiin
NB: Untuk Flashdisk kapasitas dibawah 2GB disarankan waktu format pake file system FAT, diatas 2Gb pake file system FAT32.
USB (Universal Serial Bus) drive telah menjadi sebuah perangkat yang
sering digunakan untuk membackup data, menggeser fungsi floppy disks,
CD, dan ZIP disks. USB drive tidak hanya murah, tetapi juga sangat
praktis, tahan banting, dan dapat memiliki kapasitas penyimpanan yang
cukup besar. Untuk mengantisipasi saat komputer kita tidak dapat
melakukan boot, kita harus memiliki bootable disk. Bootable disk dapat
mengindarkan kita dari ketidakmampuan untuk mengakses komputer kita
karena masalah booting. Dengan menggunakan bootable USB drive, kita
bahkan dapat mengatasi masalah booting dengan lebih cepat.
Langkah-langkah untuk membuat bootable USB drive:
1. Masukkan USB drive anda ke salah satu USB port di komputer anda
2. Klik “Start” di bagian kiri bawah di layar komputer anda
3. Ketikkan “cmd” didalam window RUN untuk membuka command prompt
4. Ketikkan “disk part” kedalam command prompt dan tekan Enter. Setelah itu ketikkan “List disk” dan tekan Enter lagi.
5. Tentukan manakah dari daftar disk yang ditayangkan yang merupakan
USB drive anda. (Misalnya USB drive anda berkapasitas 4GB, maka opsi
dengan size 4GB itulah yang perlu anda lihat). Catat nomor yang
mengidentifikasi USB drive Anda itu di kertas.
6. Ketikkan command berikut kedalam command prompt untuk melakukan format terhadap USB drive anda.
“Select disk A,” ganti “A” dengan nomor yang anda dapatkan di langkah ke 5 tadi. Tekan Enter
“Clean.” Tekan Enter
“Create Partition Memory.” Tekan “Enter.”
“Select Partition A.” Tekan “Enter.”
“Format FS=NTFS.” Tekan “Enter.”
“Assign.” Tekan “Enter.”
“Exit.” Tekan “Enter.”
7. Masukkan CD instalasi Windows XP atau Vista anda. Komputer anda
akan membaca CD instalasi itu, dan sebuah window akan muncul di layar.
Daftar dari semua drive yang ada akan ditampilkan disitu. Carilah huruf
yang merupakan simbol dari CD-ROM serta USB drive anda. Catatlah
huruf-huruf ini di kertas.
8. Ketikkan command berikut kedalam command prompt:
“X:CD boot,” ganti “X” dengan huruf yang merupakan simbol dari CD-ROM. Tekan “Enter.”
“CD boot.” Tekan “Enter.”
“Bootsect.exe/NT60 C:,” ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB Drive. Tekan “Enter.”
9. Copy boot information dari CD instalasi ke USB drive dengan memasukkan command berikut kedalam command prompt:
“xcopy C:*.* /s/e/f X:/,” ganti “X” dengan huruf yang merupakan simbol
dari CD-ROM dan ganti “C” dengan huruf yang merupakan simbol dari USB
drive. Tekan “Enter.”
Biarkan komputer melakukan copy data dari CD instalasi ke USB drive.
10. Cabut USB drive dari USB port, pasang kembali tutupnya, dan
berikan label “bootable” dengan spidol. Simpan USB drive itu di tempat
yang aman. Selamat mencoba!
Cara Menangani
“Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7
Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasiWindows 7, cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di system tray. Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.
Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7
mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40%
kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun
demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai
pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam
mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna
yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih
tetap mendapatkan notifikasi ini.
Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas
baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang
yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun
sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya
pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di
atas 30 menit maka belum saatnya diganti.
Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery”
seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek
dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana
untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut
langkah-langkahnya:
Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.
Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.
Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya
benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop
Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu
nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali
normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang
merah di icon baterai tidak muncul lagi.
Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi
kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari
kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis
(kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.
Cara ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan
terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak
perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.
Catatan
Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di websiteMicrosoft,
dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk
menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.
Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa
terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang
memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu
besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai
laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa
masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai
laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti
baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.
Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug,
mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam
mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi
termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika
laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan
men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.
Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai
habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang,
saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver
dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24
menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis.
Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40
menit ini sungguh sangat signifikan.
Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bug “consider replacing your battery” ini. Sumber (http://blog.fastncheap.com)
Port interface pada komputer yang pasti sangat penting
karena dari sinilah pertukaran data dan juga sharing antar komputer dapat
berlangsung.
Port merupakan colokan yang terpasang di bagian
belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit
system dengan piranti diluar, sebagai contoh, port untuk menghubungkan camera
digital, monitor, mouse dsb.
Port dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Port fisik,adalah
soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung
peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer…dll. 2. Port Logika (non fisik),adalah
port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan
komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.