Radiasi
Sinyal Handphone Bagi Kesehatan
Dampak
radiasi ponsel masih kontroversial, ada yang mengatakan berbahaya namun tak
sedikit yang kemudian membantahnya. Sampai saat ini belum ada bukti pasti dari
beberapa panelitian bahwa nelpon lama bisa berdampak kanker atau mempengaruhi
kesehatan lainnya. Namun kalau sering telpon lama-lama mempengaruhi aktifitas
otak. Radiasi elektromagnetik yang lemah dari ponsel bisa mempengaruhi
aktivitas sel-sel di otak. Ilmuwan dari National Institutes of Health AS
menemukan bahwa menghabiskan waktu 50 menit dengan telepon seluler yang
menempel di telinga sudah cukup untuk mengubah aktivitas sel di bagian otak
yang paling dekat dengan antena ponsel.
“Apa
yang kami temukan adalah metabolisme glukosa (tanda aktivitas otak) akan
meningkat di daerah otak yang paling dekat dengan antena telepon seluler,” ujar
Dr Nora Volkow dari NIH, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/2/2011).
Peneliti menemukan adanya peningkatan metabolisme glukosa sekitar 7 persen pada
daerah otak yang paling dekat dengan antena ponsel saat telepon sedang
digunakan. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American
Medical Association. Untuk mengantisipasi dampak dari radiasi ponsel ada
tips khusus, baca sampai selesai.
1. Untuk
mengurangi dampak radiasi ponsel adalah menggunakan perangkat yang tidak
langsung ponsel seperti hands free atau bluetooth. Cara ini menjauhkan pemancar
sinyal dari otak di kepala.
2. Manfaatkan layanan
pesan singkat atau SMS. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih
sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu,
posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan
saat telepon.