PAPAN KETIK
(KEYBOARD) adalah peranti untuk
mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat
lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Papan ketik /
keyboard terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka,
atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi,
apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi
khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
A. SEJARAH
KEYBOARD
Keyboard
ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher
Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877
oleh Perusahaan Remington dan digunakan pertama kali pada komputer pada
tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama
pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua
alfabet keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan
jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik.
Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi
akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini
membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut.
Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan
mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai
input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO
(International Standar Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang
ke mesin ketik elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap
digunakan.
Keyboard
mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak
pada hasil output atau tampilannya. Bila kita
menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa
yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung
kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat
kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi
atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu
mengapa hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik.
B. JENIS-JENIS
KEYBOARD
1. Keyboard
jenis QWERTY yang
dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan Remington untuk keperluan
mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak
tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah tombol sebanyak 104
tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali
digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban yang sama untuk
jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk orang yang biasa bekerja dengan
tangan kanan (right handed) ternyata tangan kiri hanya berfungsi 60 % dari
waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan pengetikan sistem 10 jari,
sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah. Tombol- tombol yang ada pada
baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri
ternyata hanya ditekan 30 % dari waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih
sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah dan ini akan menimbulkan
beban tersendiri pada pergelangan tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris
yang banyak menggunakan huruf a, e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf
utama), ternyata hanya 4 buah huruf yang berada di baris tengah dan ini akan
menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat ke baris atas
dan bawah. Selain dari itu, perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian
besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti akan menambah beban
kerja pada tangan kanan. Dengan demikian maka beban kerja pada jari tangan
kanan dan tangan kiri belum bisa seimbang.
2. Keyboard
jenis DVORAK yang
dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK
(American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip
kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis
Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan
kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah
dan jari manis. Huruf-huruf
yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan
perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat
banyak berkurang. Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk
mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus
tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi
dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan
keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National
Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi
alternatif di sekitar tahun 1970.
3. Keyboard jenis KLOCKENBERG yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard
yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan
dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg
tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa
lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan
bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun
demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada
jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat
sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty
yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan
Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada
tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan
ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya
pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis
Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian
keyboard Qwerty.
C. BAGIAN-BAGIAN
KEYBOARD
Dari sisi
tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat
sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan
beberapa tombol bantu yang dapat mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah
seluruh tombol pada keyboard adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52
tombol, dan pada keyboard QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum,
struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1.
Tombol Ketik
(typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang
berisi huruf dan angka serta tanda baca. Pada keyboard terdapat tombol-tombol
huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca serta karakter khusus seperti : ` ~ @
# $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ |.
Selain itu tombol shift, caps lock, tabs,
dan backspace termasuk dalam typing keys.
2. Numeric
Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang
berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan
operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat
hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai
dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah
tujuh belas tombol.
3. Tombol
Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard
standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan
pada sistem operasi maupun aplikasi.
4. Tombol
kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan
kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini
adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad,
tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate
(alt), dan escape (esc).
D. JENIS PORT PADA
KEYBOARD
Secara fisik
keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer
tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan
keyboard tipe ini harus dilakukan dengan cermat karena port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard
Wireless
Sesuai
dengan
namanya, keyboard tipe ini merupakan keyboard nirkabel. Jenis koneksi yang
digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth.
Untuk menghubungkan keyboarddengan
komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada portUSB atau serial
pada CPU.
1.
Keyboard USB
Konektor berupa USB seperti di bawah ini sudah banyak digunakan pada
komputer-komputer keluaran terbaru. Dengan menggunakan konektor USB,
transfer data akan lebih cepat.
E. CARA
KERJA KEYBOARD
Seperti juga mouse, keyboard dihubungkan ke komputer
dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang
terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik
keyboard komputer mempunyai bentuk yang sama dengan mesin ketik
manual/elektrik. Dengan digunakannya microprocessor, data yang ada bisa
langsung dikirim ke CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki
memiliki susunan yang sama persis dengan mesin ketik biasa. Tombol angka
terletak dibarisan atas dan tombol alfabetis berada dibawahnya. Di samping itu
tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah.
Jika sebuah
tombol pada keyboard ditekan, per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan
logam yang ada dibawahnya dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir
melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut
microprocessor. Pada chip ini terdapat berbagai alamat sehingga bisa diketahui,
tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada
RAM sampai PC.
Pada saat yang
sama keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke Interupt
Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa
diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar
monitor.
F. FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD
F1
|
=
|
banyak
digunakan untuk help
|
F2
|
=
|
rename,
change volumeF3 = searching
|
F5
|
=
|
refresh,
slide show pada powerpoint
|
F6
|
=
|
addressing
|
F12
|
=
|
save
as
|
Prt Scr SysRq
|
=
|
Print
screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor)
|
Scroll Lock
|
=
|
mengunci
fungsi glidder dari sebuah mouse scroll
|
Pause Break
|
=
|
mengubah
kondisi komputer menjadi stand by
|
Tab
|
=
|
loncat beberapa karakter
|
Caps Lock
|
=
|
mengubah huruf menjadi huruf kapital
|
Shift
|
=
|
mengubah karakter dan mengaktifkan
fungsi simbol pada kondisi tertentu
|
Num Lock
|
=
|
mengaktifkan fungsi tombol numerik di
sebelah kanan pada keyboard
|
Home
|
=
|
mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
|
End
|
=
|
meletakkan kursor pada posisi di akhir kalimat
|
Page Up/Pg Up
|
=
|
menaikkan layar per paragraf
|
Page Down/Pg
Dn
|
=
|
menurunkan layar per paragraf
|
Del
|
=
|
menghapus per karakter dari depan
|
insert/ins
|
=
|
me-replace per karakter
|
Backspace
|
=
|
mengahapus per karakter dari belakang
|
Space
|
=
|
lompat satu karakter
|
arrows keys
|
=
|
tombol navigasi
|
Escape
|
=
|
membatalkan
suatu tahap perintah
|
[lambang Windows]
|
=
|
mengaktifkan
start menu
|
Dalam menggunakan
aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word), ada beberapa tombol keyboard yang
mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya.
Di
bawah ini fungsi-fungsi dari kombinasi beberapa tombol.
Kombinasi
|
Berfungsi untuk
|
Ctrl+ A
|
Select all
|
Ctrl+ B
|
Bold
|
Ctrl+ C
|
Copy
|
Ctrl+ D
|
Font
|
Ctrl+ E
|
Center alignment
|
Ctrl+ F
|
Find
|
Ctrl+ G
|
Go to
|
Ctrl+ H
|
Replace
|
Ctrl+ I
|
Italic
|
Ctrl+ J
|
Justify alignment
|
Ctrl+ K
|
Insert hyperlink
|
Ctrl+ L
|
Left alignment
|
Ctrl+ M
|
Hanging indent
|
Ctrl+ N
|
New
|
Ctrl+ O
|
Open
|
Ctrl+ P
|
Print
|
Ctrl+ Q
|
Normal style
|
Ctrl+ R
|
Right alignment
|
Ctrl+ S
|
Save / save as
|
Ctrl+ T
|
Left indent
|
Ctrl+ U
|
underline
|
Ctrl+ V
|
paste
|
Ctrl+ W
|
Close
|
Ctrl+ X
|
Cut
|
Ctrl+ Y
|
Redo
|
Ctrl+ Z
|
Undo
|
Ctrl+ 1
|
Single spacing
|
Ctrl+ 2
|
Double spacing
|
Ctrl+ 5
|
1,5 spacing
|
Ctrl+ Esc
|
Start menu
|
Alt+F4
|
ShutDown atau menutup program yang sedang aktif
|
Shift + F10
|
Alternatif klik kanan
|
[lambang Windows] + M
|
me-minimize semua program
|
[lambang Windows] + Shift + M
|
me-maximize semua program
|
[lambang Windows] + E
|
membuka Windows Explorer
|
Ctrl + Alt + Del
|
restart
|
Alt + (tiap huruf pada sistem yang karakternya bergaris bawah)
|
menuju ke perintah yang diharapkan
|
G. TATA
LETAK
KEYBOARD
Komputer dapat menggunakan berbagai jenis tata letak keyboard
agar pengguna dapat memasukkan data dalam bahasa yang berbeda-beda. Tata
letak standar yang digunakan untuk bahasa Inggris adalah QWERTY. Selain
itu ada banyak alternatif yang diusulkan, antara lain
1. Bahasa
Arab
2. Bahasa
Rusia
3. Bahasa
Yunani
4. Bahasa
Ibrani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
AHA..